Hubungan Pendapatan Terhadap Kejadian Gizi Kurang Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Kaluku Bodoa
Keywords:
Pendapatan; Kejadian Gizi Kurang; Balita; Puskesmas Kaluku BodoaAbstract
Masalah gizi terjadi disetiap siklus kehidupan, dimulai sejak dalam kandungan (janin), bayi, anak, dewasa, dan usia lanjut. Metode penelitian ini ditentukan secara purposive dengan pendekatan cross sectional dan teknik simple random sampling. Populasi penelitian ini adalah ibu balita yang masuk sasaran dalam wilayah kerja Puskesmas Kaluku Bodoa dengan populasi yaitu 364 orang. Sampel penelitian adalah ibu dan balita umur 0 – 59 bulan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kaluku Bodoa dengan instrumen penelitian menggunakan angket/kuesioner. Berdasarkan hasil analisis uji chi-Square diperoleh p-value = 0,002 lebih kecil dari α = 0,05. Adapun hasil analisis uji rank-Spearman dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,342. Terdapat hubungan pendapatan terhadap kejadian gizi kurang pada balita di wilayah kerja Puskesmas Kaluku Bodoa. Pendapatan dengan kejadian gizi kurang pada balita memiliki tingkat hubungan yang cukup kuat dan memiliki arah hubungan positif yang berarti bahwa semakin tinggi tingkat pendapatan orang tua maka status gizi balita semakin baik.





