Peningkatan Pengetahuan melalui Penyuluhan Tentang Manfaat Jus Pisang Ambon Terhadap Penanganan Anemia Pada Ibu Hamil di Kecamatan Galesong
DOI:
https://doi.org/10.59734/lajpm.v1i1.8Keywords:
Pisang Ambon, Anemia, Ibu hamilAbstract Kehamilan adalah proses yang fisiologis dan alamiah. Kehamilan dihitung mulai dari hari pertama pada haid terakhir. Lama kehamilan dari awal konsepsi hingga bayi lahir adalah 40 minggu atau 280 hari. Terdapat tiga bagian dalam kehamilan, trimester I dari konsepsi sampai tiga bulan, trimester II dari empat bulan hingga enam bulan, dan trimester III dimulai dari tujuh bulan sampai ke sembilan bulan. Selama hamil ibu mengalami perubahan fisik, sosial dan emosional di lingkungan keluarga. Setiap kehamilan juga dapat berkembang menjadi masalah atau komplikasi setiap saat. Itu sebabnya mengapa ibu hamil memerlukan pemantauan selama hamil.anemia pada kehamilan tidak dapat dipisahkan dengan perubahan fisiologis yang terjadi selama proses kehamilan, umur janin, dan kondisi ibu hamil sebelumnya. Pada saat hamil, tubuh akan mengalami perubahan yang signifikan, jumlah darah dalam tubuh meningkat sekitar 20 - 30 %, sehingga memerlukan peningkatan kebutuhan pasokan besi dan vitamin untuk membuat hemoglobin (Hb). Ketika hamil, tubuh ibu akan membuat lebih banyak darah untuk berbagi dengan bayinya. Tubuh memerlukan darah hingga 30 % lebih banyak dari pada sebelum hamil. Pisang ambon adalah salah satu terapi nonfarmakologi yang dikonsumsi sebagai makanan pokok di daerah tropis. Pisang ini diperkaya zat besi yang efektif untuk mengendalikan kekurangan zat besi dan hampir seluruhnya dapat diserap tubuh. Pisang banyak mengandung asam folat atau vitamin B6 yang larut dalam air, yang diperlukan untuk membuat asam nukleat dan hemoglobin dalam sel darah merah. Pisang yang diperkaya vitamin B6 dapat menetralkan asam lambung dan meningkatkan pencernaan. Selain itu, pisang juga mengandung 467 mg kalium, dan ibu hamil perlu 2000 mg kalium setiap harinya. Pisang ambon juga mengandung vitamin C yang dapat membantu meningkatkan absorbsi besi, Kombinasi 200 mg asam askorbat dalam vitamin C dengan garam besi dapat meningkatkan penyerapan besi sebesar 25-50%. Dengan mengkonsumsi 2 buah pisang ambon setiap hari setelah makan sebagai pencuci mulut atau saat ibu ingin mengkonsumsi buah yang dilakukan selama 30 hari secara berturut-turut sangat bermanfaat bagi ibu hamil, gunanya untuk membantu mengatasi anemia
References
Ani T Prianti et.al. (2022a). Pemanfaatan Jahe Putih Terhadap Mual Muntah Ibu Hamil Trimester I. NUSANTARA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(3), 83–88. https://doi.org/10.55606/nusantara.v2i3.238
Ani T Prianti et.al. (2022b). PIRAMIDA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Health Improvement Education Through Nutrition Education for Pregnant Women Piramida : Jurnal Pengabdian Masyarakat Piramida : Jurnal Pengabdian. 1, 34–39.
Ekasari, T., & Natalia, M. S. (2019). Pengaruh Pemeriksaan Kehamilan Secara Teratur Terhadap. JI-KES: Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 24–28.
Enggar, Rini, A. S., & Pont, A. V. (2019). Buku Ajar Asuhan Kehamilan. IN MEDIA.
Handayani, L., Sulistiawati, R., & Siahaan, V. R. (2022). The Effects of Fe Tablets and Ambon Banana towards Hemoglobin Levels to Female Teenagers. Jurnal Kebidanan, 12(2), 124–129. https://doi.org/10.31983/jkb.v12i2.8917
Indartanti, D. (2020). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Kebidanan Mutiara Mahakam, 8(2), 112–118. https://doi.org/10.36998/jkmm.v8i2.108
Kemenkes 2016. (2016). Modul Bahan Ajar Praktikum Asuhan Kebidanan Kehamilan. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2019). Kemenkes RI 2019. Journal of Chemical Information, 53(9), 1689–1699. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf
Kementerian Kesehatan RI. (2020). Indikator Program Kesehatan Masyarakat dalam RPJMN dan Rentra Kementerian Kesehatan 2020-2024. Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI 351.077, 1–99. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/uploads/contents/attachments/ef5bb48f4aaae60ebb724caf1c534a24.pdf
Lazdia, W., & Putri, N. E. (2020). Pengaruh Jahe Hangat Dalam Mengurangi Mual, Muntah Ibu Hamil Dengan Hipermesis Gravidarum. REAL in Nursing Journal (RNJ), 3(1), 30–39. https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/index
Marcelya, S., & Salafas, E. (2018). Faktor Pengaruh Risiko Kehamilan “4T” pada Ibu Hamil. Indoneian Journal of Midwifery (IJM), 1(2), 120–127. http://jurnal.unw.ac.id:1254/index.php/ijm/article/downloadSuppFile/96/27
Ramadhani, I. P., & Ayudia, F. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Trimester Pertama. Jik- Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(2), 97. https://doi.org/10.33757/jik.v3i2.231
Riska Wandini1, NizomiSatria Winata2, A. (2021). PEMBERIANPISANG AMBONTERHADAP KLIENDENGANANEMIAUNTUK MENINGKATKAN KADAR HEMOGLOBINDI DESABATU BRAK KABUPATEN LAMPUNG BARAT. 9860(2), 256–262.
Rosmaria. (2022). Pemberian Pisang Ambon (Musa Acuminata Cavendish) dan Pepaya (Carica Papaya Linn) Terhadap Peningkatan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil. Jurnal Ilmiah Obsgin, 14(1), 109–116.
Ruspita, R., Rahmi, R., & Nurlela. (2022). Effect of consuming ambon banana on increasing hemoglobin levels in pregnant women. Science Midwifery, 10(5), 4254–4258. https://doi.org/10.35335/midwifery.v10i5.1007
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ani T Prianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.